Cerdas Santun Islami

Rabu, 11 September 2013

Profil PP Al Amnaniyah 2



PROFIL PESANTREN
PULAU SAMOSIR DIPENGHUJUNG HUTAN ILALANG

Pondok Pesantren Al Amnaniyah 2 adalah sebuah Pulau Samosir yang dikelilingi sebuah danau dan segala sesuatu yang dibawah naungannya merupakan jembatan bagi para umat agar sampai pada pulau tersebut yakni
Pondok Pesantren  Al Amnaniyah 2


Jika kita bicara tentang Pondok Pesantren, pasti kata  ini sudah tak tabu lagi dalam telinga kita semua, kadang orang menyebutnya dengan istilah Pesantren. Pondok pesantren memiliki sejuta keunikan yang misterius dalam teori. Namun jangan ditanya tentang kiprahnya. Dengan keunikan itu pondok pesantren, telah menjadi satu satunya pendidikan agama yang melahirkan Ulama’ Ulama’ besar dalam sejarah perkembangan agama Islam di Indonesia.
Pendidikan Pesantren dikelola tanpa standar teknis dan managemen yang baku. Ini berarti, jika ada 100 Pesantren berarti juga ada 100 bentuk, 100 kurikulum, dan seratus - seratus  yang lainnya. Namun dari perbedaan itu, semua memiliki  3 prinsip yang sama, yaitu ilmu, amal dan ikhlas, 3 hal yang lainnya yaitu Iman, Islam dan Ihsan dan 3 hal yang lainnya yaitu Aqidah, Syariah, dan Akhlaq.  
Begitu pula PONDOK PESANTREN AL AMNANIYAH 2  yang lahir  dari  Pondok Pesantren Al Amnaniyah Talok. Berdiri tahun , 1919, menjadikan Ponpes  Al Amnaniyah sebagai ponpes tertua di kabupaten Ngawi. Pendiri Ponpes Al Amnaniyah adalah KH. Muhammad Amnan. Ponpes Al Amnaniyah berdiri di Dsn.Talok Ds.Puhti Kec.Karangjati Kab.Ngawi, Jawa Timur. Sebagaimana ciri kas ponpes, Ponpes Al Amnaniyah menggunakan metode Salafiyah dan mengajarkan ilmu agama Islam dengan mengaji Kitab Kuning.
 Pondok Pesantren AL-AMNANIYAH terus berkembang dengan mengajarkan kemandirian hidup kepada santri dan wawasan keagamaan yang luas dan mampu menjawab kebutuhan spiritual masyarakat. Para santri mampu mengaplikasikan ajaran agama pada masyarakat secara fleksibel. Di bawah pimpinan KH. Sulaiman Thoha mulai tahun 1964 – 1986.
 

2
kemudian dilanjutkan oleh kedua putranya yakni KH. Taufiq Nur Aziz dan K. Watsiq Amnani,Pondok Pesantren AL – AMNANIYAH terus berkembang pesat dan menjadi mitra masyarakat dalam aspek keagamaan dan lainnya.Memasuki pertengahan tahun 1991, Pondok Pesantren AL – AMNANIYAH sudah tidak mampu lagi menampung para santri. Sementara  perubahan sosial yang ada di masyarakat menghendaki agar Pondok Pesantren AL – AMNANIYAH membuka pendidikan formal dan mampu berkiprah di masyarakat luas.Dengan latar belakang tersebut diatas, KH. Taufiq Nur Aziz berinisiatif mendirikan Pondok Pesantren  AL – AMNANIYAH 2 yang beralamat di Dusun Bangon, Desa / Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi sebagai bagian tersendiri dari Pondok Pesantren  AL – AMNANIYAH yang beralamat di Talok, Puhti – Karangjati. Pondok Pesantren AL – AMNANIYAH 2 dibuka didaerah baru yang berlokasi 5 km dari Pondok induk. Hal ini disebabkan lokasi Pondok Pesantren AL – AMNANIYAH sudah tidak memungkinkan  lagi untuk didirikan bangunan baru, dikarenakan sudah tidak tersedianya lahan.  Hal ini direspon positif masyarakat sekitar lokasi.Pesantren yang berada dibawah pimpinan KH. Taufiq Nur Aziz dan Hj. Nurhayati Taufiq ini, yang merupakan pondok pesantren yang berbentuk salafiyah.Tapi jumlah para santriwan dan santriwati juga tak kalah dengan pesantren pesantren modern. Kini pondok pesantren Al Amnaniyah 2 ini juga merupakan kiblat bagi para umat dalam  menimba ilmu agama. Mereka sangat antusias sekali dengan hadirnya pesantren ini.Bahkan setiap malam selasa, malam Rabu, dan hari Sabtu, para masyarakat desa sekitar beserta para wali santri berbondong – bondong untuk menimba ilmu. Padahal jika kita mau memutar dan mengingat berapa tahun silam, Pondok Pesantren Al Amnaniyah 2 yang kita kenal ini, hanyalah hutan ilalang yang tak ada seorangpun yang menjamahnya dengan istilah jawa wingit ( anggker ), Tapi atas maunah Allah SWT hutan ilalang itu menjadi sebuah Pulau Samosir dengan sejuta warnanya ditengah danau yang teramat indah, dimana banyak orang yang meyebrang untuk mencapai pulau dengsejuta warna, yakni Pondok Pesantren Al Amnaniyah 2 Karangjati.
Selain memberikan ilmu agama, pondok pesantren  Al Amnnaniyah 2 ini juga memberikan pendidikan kurikulum Pemerintah. Pendidikan tersebut berjenjang dari kecil sampai besar. Pendidikan tersebut berada dibawah naungan Pondok Pesantren. Adapun pendidikan – pendidikan formal yang berada dibawah naungan pondok Pesantren Al Amnaniyah ini diantaranya :
1.       PAUD Al Amnaniyah, Puhti
PAUD Al Amnaniyah ini berada di desa Puhti ( di Ponpes Al Amnaniyah lama ) dengan Kepala sekolah Ririn Puji Lestari . Pada tahun 2012 siswanya mencapai 30an anak.

2.       PAUD Al Khodijah Bangon
PAUD Al Khodijah ini terletak di PP. Al Amnaniyah 2 bangon karangjati Dengan kepala sekolah  Siti Musringah, S.PdI.

3.       RA Nawa Kartika NU XIII, Puhti
Pondok Pesantren Al Amnaniyah 2 juga dipercaya oleh Muslimat Kab. Ngawi untuk diamanahi mendirikan RA Nawa Kartika NU XIII, yang berada di talok puhti, RA ini merupakan satker kedua setelah Madin yang didirikan oleh PP Al Amnaniyah dengan kepala sekolah beliau bu nyai sendiri yakni Hj. Nurhayati Taufiq S.PdI. RA ini merupakan sekolah terfavorit se kabupaten ngawi, dikarenakan sejuta prestasi ada dalam genggamannya.Bahkan yang terhangat kali ini, RA ini menjadi maskot Kabupaten Ngawi untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi, dan alhamdulillah dapat menyandang peringkat 3 se Provinsi Jatim

4.       TK Al Amnaniyah Bangon
Tk Al Amnaniyah Karangjati ini terletak di PP Al Amnaniyah Karangjati dengan kepala sekolah  Erna S.PdI. Ada banyak prestasi yang telah dikantonginya meskipun dalam tingkat kecamatan dan Kabupaten, tapi semua juga bisa jadi bukti bahwa TK Al Amnaniyah bisa bersaing dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

5.       RA Al Amnaniyah Paras
RA Al Amnaniyah Paras ini merupakan satker termuda, lahir pada tahun 2011. Keberadaannya di desa Paras Kecamatan Pangkur (Dalemnya Konge dulu ). Meskipun baru saja seumur jagung tapi lahirnya RA Al Amnaniyah Paras ini disambut hangat oleh masyarakat sekitar, bahkan sebagai pendobrak di tingkat kecamatan pangkur dalam acara pawai ta’aruf kemarin. Dan juga sudah mengantongi juara dalam tingkat kabupaten juga.

6.       SDI Al Amnaniyah Puhti
SDI Al Amnaniyah Puhti ini dikepalai oleh Bapak Sutarno, S.Pd. SDI ini merupakan SD terfavorit di kecamatan, Sejuta prestasi telah dibopongnya, baik ditingkat kecamatan, kabupaten bahkan tingkat Provinsi. Bahkan yang paling hangat ini yaitu SDI Al Amnaniyah Puhti ini adalah peraih nilai NUN tertinggi dikecamatan Karangjati, betapa hebatnya bisa mengalahkan SD Negeri yang ada di kecamatan kami.

7.       SDI Al Amnaniyah Karangjati
SDI Al Amnaniyah Karangjati, terletak di Ponpes Al Amnaniyah Karangjati dan dikepalai oleh Bapak Hasan Asmuin, S.PdI. SDI ini baru berdiri 5 tahun. Meskipun belum sehebat SDI Al Amnaniyah Puhti, tapi SD yang Baru seumur jagung ini juga telah mengantongi prestasi meskipun hanya dalam lingkup kecamatan saja. Tapi dengan sekuat tenaga, SDI ini harus sama hebatnya dengan SDI Al Amnaniyah Puhti. Semua itu dibuktikan ketika haflah Akhirussanah, ketika itu SDI Al Amnaniyah Karangjati menampilkan sebuah hadroh Habsiyah yang belum tentu semua orang bisa melakukannya. Ternyata meskipun masih dalam usia dini mereka sangatlah bersemangat dan bisa mempersembahkannya sebaik mungkin. Selain itu untuk tahun ini nilai rata – rata raport yang telah dikumpulkan di UPT Dinas Pendidikan Karangjati, mendapatkan predikat nomor 3 sekecamatan karangjati yang disandang oleh Ahmad Zainuddin Mahfudz yang sering kita panggil Zain.

8.       MI Al Amnaniyah Paras
MI Al Amnaniyah Paras adalah satker paling muda, didirikan pada tahun 2012 ini, MI yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Al Amnaniyah 2. MI ini berada di Desa Paras Kecamatan Pangkur.

3
 
9.       SMP Al Amnaniyah Karangjati
SMP Al Amnaniyah bertempat di lokasi Ponpes Al Amnaniyah 2 dan dikepalai oleh Bapak Sutiyo,M.Pd. SMP Al Amnaniyah juga baru seumur jagung tapi kwalitasnya tak perlu dipertanyakan lagi. Segudang prestasi telah dikantonginya baik dikecamatan, kabupaten bahkan luar kabupaten. Yang terbaru ini yakni siwa siswi SMP Al Amnaniyah menjadi winner lomba MTQ tingkat Kabupaten. Semua ini merupakan kekuatan dan kemampuan yang tak bisa diragukan lagi.
10.    SMK Al Amnaniyah Karangjati
SMK Al Amnaniyah lahir karena kepercayaan pemerintah yang diberikan kepada pondok pesantren Al Amnaniyah 2, dulunya selama 3 tahun, nama SMK Al Amnaniyah Karangjati adalah SMK N 1 NGAWI kelas jauh di PP.AL AMNANIYAH 2. Akhirnya berkat maunah Allah SMK Al Amnaniyah Karangjati dapat berdiri sendiri. SMK ini berada dalam lingkup Ponpes Al Amnaniyah 2, dan dikepalai oleh Bapak Rohmat, S.Ag, M.PdI. Ada banyak jurusan yang disediakan untuk para siswa. ( Tata busana, Penjualan, Teknik Komputer Jaringan )

11.    MADIN Al Amnaniyah Karangjati
4
MADIN ( Madrasah Diniyah ) Al Amnaniyah adalah satker tertua yang berada dibawah naungan Ponpes Al Amnaniyah 2. Pendidikan ini dikuti oleh semua santri dan masyarakat sekitar. Kegiatannya dilaksanakan pada malam hari pukul 21.00-22.00 WIB, MADIN merupakan pendidikan pondok pesantren yang berbentuk classical. Pendidikan ini berjenjang layaknya pendidikan formal tapi hanya berbeda namanya saja, kalau dalam pendidikan formal kita mengenal TK, SD, SMP, SMA tapi lain dengan MADIN, disini kita menyebutnya dengan PMD ( Persiapan Madrasah Diniyah ), Al Ula, Al Wustho, Al Ulya. MADIn Al Amnaniyah ini dikepalai oleh Ustadz Syafi’i. MADIN Al Amnaniyah 2 juga mengantongi beberapa prestasi tingkat kecamatan dan Kabupaten tiap tahunnya. Pendidikan yang telah dipaparkan diatas merupakn Pendidikan Formal yang berbasis pondok Pesantren. Hal ini dikarenakan Kurikulum yang digunakan tidak hanya Kurikulum dari pemerintah saja tetapi juga dipadukan dengan kurikulum pondok pesantren. Meskipun seperti itu, kita harus sadar mereka ada dikarenakan karena ADANYA PONDOK PESANTREN AL AMNANIYAH 2, andai tak ada pondok maka tak akan pernah lahir satker – satker yang kami papar di atas. Sering Pimpinan, KH. Taufiq Nur Aziz beserta Ibu selalu ngendikan, “ Pondok Pesantren Al Amnaniyah 2 bak Pulau Samosir ditengah – tengah Danau. Dan segala sesuatu yang ada dibawahnya adalah jembatan – jembatan yang digunakan untuk menyebrang agar sampai ke pulau samosir dipenghujung hutan ilalang.” Ngendikanipun yai ketika Rapat Koordinasi Satker dalam acara Haflah Akhirussanah minggu, 17 Juni 2012, satu bulan yang lalu. Maka dengan itu, kita sebagai peserta didik, sebagai Pendidik jangan pernah sekali – kali meremehkan keberadaan pondok, karena sesungguhnya tanpa pesantren semua nya tidak akan lahir. Kita semua juga harus sadar jika pendidikan yang berada dibawah naungan pondok inilah yaitu pendidikan yang paling benar. Mengapa demikian ? Jawabannya singkat karena disitulah kita bisa jadi pribadi yang pintar dan pribadi yang benar dan ini tidak akan ditemukan ditempat yang lain meskipun sekolah bertaraf
international sekalipun. Dikarenakan dalam pendidikan dalam pondok itu mempunyai 2 pendidikan, pendidikan agama yang menorehkan kebenaran, dan ilmu pengetahuan yang menorehkan kecerdasan. Karena keduanya ibarat 2 sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan, sehingga jika kita punya keduanya, kita akan berjalan tegak dan tak pincang didunia ini             ( Q_wied/12 )
 
Semua orang adalah mati kecuali yang berilmu,
 yang berilmu terlelap kecuali yang beramal,
 yang beramal tertipu jika ia tak ikhlas dalam amalnya   
  ( Imam Syafi’i )



Folded Corner: Semua orang adalah mati kecuali yang berilmu, yang berilmu terlelap kecuali yang beramal, yang beramal tertipu jika ia tak ikhlas dalam amalnya     ( Imam Syafi’i )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar