PROFIL PESANTREN
PULAU SAMOSIR DIPENGHUJUNG HUTAN
ILALANG
Pondok Pesantren Al Amnaniyah 2 adalah
sebuah Pulau Samosir yang dikelilingi sebuah danau dan segala sesuatu yang
dibawah naungannya merupakan jembatan bagi para umat agar sampai pada pulau
tersebut yakni
Pondok Pesantren Al Amnaniyah 2
Jika
kita bicara tentang Pondok Pesantren, pasti kata ini sudah tak tabu lagi dalam telinga kita
semua, kadang orang menyebutnya dengan istilah Pesantren. Pondok pesantren
memiliki sejuta keunikan yang misterius dalam teori. Namun jangan ditanya
tentang kiprahnya. Dengan keunikan itu pondok pesantren, telah menjadi satu
satunya pendidikan agama yang melahirkan Ulama’ Ulama’ besar dalam sejarah
perkembangan agama Islam di Indonesia.
Pendidikan
Pesantren dikelola tanpa standar teknis dan managemen yang baku. Ini berarti,
jika ada 100 Pesantren berarti juga ada 100 bentuk, 100 kurikulum, dan seratus
- seratus yang lainnya. Namun
dari perbedaan itu, semua memiliki 3
prinsip yang sama, yaitu ilmu, amal dan ikhlas, 3 hal yang lainnya yaitu Iman,
Islam dan Ihsan dan 3 hal yang lainnya yaitu Aqidah, Syariah, dan Akhlaq.
Begitu
pula PONDOK PESANTREN AL AMNANIYAH 2
yang lahir dari Pondok Pesantren Al Amnaniyah Talok. Berdiri
tahun , 1919, menjadikan Ponpes Al Amnaniyah
sebagai ponpes tertua di kabupaten Ngawi. Pendiri Ponpes Al Amnaniyah adalah KH.
Muhammad Amnan. Ponpes Al Amnaniyah berdiri di Dsn.Talok Ds.Puhti
Kec.Karangjati Kab.Ngawi, Jawa Timur. Sebagaimana ciri kas ponpes, Ponpes Al Amnaniyah
menggunakan metode Salafiyah dan mengajarkan ilmu
agama Islam dengan mengaji Kitab Kuning.
Pondok Pesantren
AL-AMNANIYAH terus berkembang dengan mengajarkan kemandirian hidup kepada
santri dan wawasan keagamaan yang luas dan mampu menjawab kebutuhan spiritual
masyarakat. Para santri mampu mengaplikasikan ajaran agama pada masyarakat
secara fleksibel. Di bawah pimpinan KH. Sulaiman Thoha mulai tahun 1964 – 1986.
kemudian
dilanjutkan oleh kedua putranya yakni KH. Taufiq Nur Aziz dan K. Watsiq Amnani,Pondok
Pesantren AL – AMNANIYAH terus berkembang pesat dan menjadi mitra masyarakat
dalam aspek keagamaan dan lainnya.Memasuki pertengahan tahun 1991, Pondok
Pesantren AL – AMNANIYAH sudah tidak mampu lagi menampung para santri.
Sementara perubahan sosial yang ada di masyarakat menghendaki agar Pondok
Pesantren AL – AMNANIYAH membuka pendidikan formal dan mampu berkiprah di
masyarakat luas.Dengan latar belakang tersebut diatas, KH. Taufiq Nur Aziz
berinisiatif mendirikan Pondok Pesantren AL – AMNANIYAH 2 yang beralamat
di Dusun Bangon, Desa / Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi sebagai bagian
tersendiri dari Pondok Pesantren AL – AMNANIYAH yang beralamat di Talok,
Puhti – Karangjati. Pondok Pesantren AL – AMNANIYAH 2 dibuka didaerah baru yang
berlokasi 5 km dari Pondok induk. Hal ini disebabkan lokasi Pondok Pesantren AL
– AMNANIYAH sudah tidak memungkinkan lagi untuk didirikan bangunan baru,
dikarenakan sudah tidak tersedianya lahan. Hal ini direspon positif
masyarakat sekitar lokasi.Pesantren yang berada dibawah pimpinan KH. Taufiq Nur
Aziz dan Hj. Nurhayati Taufiq ini, yang merupakan pondok pesantren yang
berbentuk salafiyah.Tapi jumlah para santriwan dan santriwati juga tak kalah
dengan pesantren pesantren modern. Kini pondok pesantren Al Amnaniyah 2 ini
juga merupakan kiblat bagi para umat dalam
menimba ilmu agama. Mereka sangat antusias sekali dengan hadirnya
pesantren ini.Bahkan setiap malam selasa, malam Rabu, dan hari Sabtu, para
masyarakat desa sekitar beserta para wali santri berbondong – bondong untuk
menimba ilmu. Padahal jika kita mau memutar dan mengingat berapa tahun silam, Pondok
Pesantren Al Amnaniyah 2 yang kita kenal ini, hanyalah hutan ilalang yang tak
ada seorangpun yang menjamahnya dengan istilah jawa wingit ( anggker ), Tapi
atas maunah Allah SWT hutan ilalang itu menjadi sebuah Pulau Samosir dengan
sejuta warnanya ditengah danau yang teramat indah, dimana banyak orang yang
meyebrang untuk mencapai pulau dengsejuta warna, yakni Pondok Pesantren Al
Amnaniyah 2 Karangjati.
Selain memberikan ilmu agama, pondok
pesantren Al Amnnaniyah 2 ini juga
memberikan pendidikan kurikulum Pemerintah. Pendidikan tersebut berjenjang dari
kecil sampai besar. Pendidikan tersebut berada dibawah naungan Pondok
Pesantren. Adapun pendidikan – pendidikan formal yang berada dibawah naungan
pondok Pesantren Al Amnaniyah ini diantaranya :
1.
PAUD Al Amnaniyah, Puhti
PAUD Al Amnaniyah ini berada di desa Puhti ( di Ponpes Al Amnaniyah
lama ) dengan Kepala sekolah Ririn Puji Lestari . Pada tahun 2012 siswanya
mencapai 30an anak.
2.
PAUD Al Khodijah Bangon
PAUD Al Khodijah ini terletak di PP. Al Amnaniyah 2 bangon
karangjati Dengan kepala sekolah Siti
Musringah, S.PdI.
3.
RA Nawa Kartika NU XIII, Puhti
Pondok Pesantren Al Amnaniyah 2 juga dipercaya oleh Muslimat Kab.
Ngawi untuk diamanahi mendirikan RA Nawa Kartika NU XIII, yang berada di talok
puhti, RA ini merupakan satker kedua setelah Madin yang didirikan oleh PP Al
Amnaniyah dengan kepala sekolah beliau bu nyai sendiri yakni Hj. Nurhayati Taufiq
S.PdI. RA ini merupakan sekolah terfavorit se kabupaten ngawi, dikarenakan
sejuta prestasi ada dalam genggamannya.Bahkan yang terhangat kali ini, RA ini
menjadi maskot Kabupaten Ngawi untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi, dan
alhamdulillah dapat menyandang peringkat 3 se Provinsi Jatim
4.
TK Al Amnaniyah Bangon
Tk Al Amnaniyah Karangjati ini terletak di PP Al Amnaniyah
Karangjati dengan kepala sekolah Erna
S.PdI. Ada banyak prestasi yang telah dikantonginya meskipun dalam tingkat
kecamatan dan Kabupaten, tapi semua juga bisa jadi bukti bahwa TK Al Amnaniyah
bisa bersaing dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
5.
RA Al Amnaniyah Paras
RA Al Amnaniyah Paras ini merupakan satker termuda, lahir pada
tahun 2011. Keberadaannya di desa Paras Kecamatan Pangkur (Dalemnya Konge dulu
). Meskipun baru saja seumur jagung tapi lahirnya RA Al Amnaniyah Paras ini
disambut hangat oleh masyarakat sekitar, bahkan sebagai pendobrak di tingkat
kecamatan pangkur dalam acara pawai ta’aruf kemarin. Dan juga sudah mengantongi
juara dalam tingkat kabupaten juga.
6.
SDI Al Amnaniyah Puhti
SDI
Al Amnaniyah Puhti ini dikepalai oleh Bapak Sutarno, S.Pd. SDI ini merupakan SD
terfavorit di kecamatan, Sejuta prestasi telah dibopongnya, baik ditingkat
kecamatan, kabupaten bahkan tingkat Provinsi. Bahkan yang paling hangat ini
yaitu SDI Al Amnaniyah Puhti ini adalah peraih nilai NUN tertinggi dikecamatan
Karangjati, betapa hebatnya bisa mengalahkan SD Negeri yang ada di kecamatan
kami.
7.
SDI Al Amnaniyah Karangjati
SDI Al Amnaniyah Karangjati, terletak di Ponpes Al Amnaniyah
Karangjati dan dikepalai oleh Bapak Hasan Asmuin, S.PdI. SDI ini baru berdiri 5
tahun. Meskipun belum sehebat SDI Al Amnaniyah Puhti, tapi SD yang Baru seumur
jagung ini juga telah mengantongi prestasi meskipun hanya dalam lingkup
kecamatan saja. Tapi dengan sekuat tenaga, SDI ini harus sama hebatnya dengan
SDI Al Amnaniyah Puhti. Semua itu dibuktikan ketika haflah Akhirussanah, ketika
itu SDI Al Amnaniyah Karangjati menampilkan sebuah hadroh Habsiyah yang belum
tentu semua orang bisa melakukannya. Ternyata meskipun masih dalam usia dini
mereka sangatlah bersemangat dan bisa mempersembahkannya sebaik mungkin. Selain
itu untuk tahun ini nilai rata – rata raport yang telah dikumpulkan di UPT
Dinas Pendidikan Karangjati, mendapatkan predikat nomor 3 sekecamatan
karangjati yang disandang oleh Ahmad Zainuddin Mahfudz yang sering kita panggil
Zain.
8.
MI Al Amnaniyah Paras
MI Al Amnaniyah Paras adalah satker paling muda, didirikan pada
tahun 2012 ini, MI yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Al Amnaniyah
2. MI ini berada di Desa Paras Kecamatan Pangkur.
9.
SMP Al Amnaniyah Karangjati
SMP Al Amnaniyah bertempat di lokasi Ponpes Al Amnaniyah 2 dan
dikepalai oleh Bapak Sutiyo,M.Pd. SMP Al Amnaniyah juga baru seumur jagung tapi
kwalitasnya tak perlu dipertanyakan lagi. Segudang prestasi telah dikantonginya
baik dikecamatan, kabupaten bahkan luar kabupaten. Yang terbaru ini yakni siwa
siswi SMP Al Amnaniyah menjadi winner lomba MTQ tingkat Kabupaten. Semua ini
merupakan kekuatan dan kemampuan yang tak bisa diragukan lagi.
10.
SMK Al Amnaniyah Karangjati
SMK Al Amnaniyah lahir karena kepercayaan pemerintah yang diberikan
kepada pondok pesantren Al Amnaniyah 2, dulunya selama 3 tahun, nama SMK Al
Amnaniyah Karangjati adalah SMK N 1 NGAWI kelas jauh di PP.AL AMNANIYAH 2.
Akhirnya berkat maunah Allah SMK Al Amnaniyah Karangjati dapat berdiri sendiri.
SMK ini berada dalam lingkup Ponpes Al Amnaniyah 2, dan dikepalai oleh Bapak
Rohmat, S.Ag, M.PdI. Ada banyak jurusan yang disediakan untuk para siswa. (
Tata busana, Penjualan, Teknik Komputer Jaringan )
11.
MADIN Al Amnaniyah Karangjati
MADIN
( Madrasah Diniyah ) Al Amnaniyah adalah satker tertua yang berada dibawah
naungan Ponpes Al Amnaniyah 2. Pendidikan ini dikuti oleh semua santri dan
masyarakat sekitar. Kegiatannya dilaksanakan pada malam hari pukul 21.00-22.00
WIB, MADIN merupakan pendidikan pondok pesantren yang berbentuk classical. Pendidikan
ini berjenjang layaknya pendidikan formal tapi hanya berbeda namanya saja,
kalau dalam pendidikan formal kita mengenal TK, SD, SMP, SMA tapi lain dengan
MADIN, disini kita menyebutnya dengan PMD ( Persiapan Madrasah Diniyah ), Al
Ula, Al Wustho, Al Ulya. MADIn Al Amnaniyah ini dikepalai oleh Ustadz Syafi’i.
MADIN Al Amnaniyah 2 juga mengantongi beberapa prestasi tingkat kecamatan dan
Kabupaten tiap tahunnya.
Pendidikan
yang telah dipaparkan diatas merupakn Pendidikan Formal yang berbasis pondok Pesantren.
Hal ini dikarenakan Kurikulum yang digunakan tidak hanya Kurikulum dari
pemerintah saja tetapi juga dipadukan dengan kurikulum pondok pesantren.
Meskipun seperti itu, kita harus sadar mereka ada dikarenakan karena ADANYA
PONDOK PESANTREN AL AMNANIYAH 2, andai tak ada pondok maka tak akan pernah
lahir satker – satker yang kami papar di atas. Sering Pimpinan, KH. Taufiq Nur
Aziz beserta Ibu selalu ngendikan, “ Pondok Pesantren Al Amnaniyah 2 bak
Pulau Samosir ditengah – tengah Danau. Dan segala sesuatu yang ada dibawahnya
adalah jembatan – jembatan yang digunakan untuk menyebrang agar sampai ke pulau
samosir dipenghujung hutan ilalang.” Ngendikanipun yai ketika Rapat
Koordinasi Satker dalam acara Haflah Akhirussanah minggu, 17 Juni 2012, satu
bulan yang lalu. Maka dengan itu, kita sebagai peserta didik, sebagai Pendidik
jangan pernah sekali – kali meremehkan keberadaan pondok, karena sesungguhnya
tanpa pesantren semua nya tidak akan lahir. Kita semua juga harus sadar jika
pendidikan yang berada dibawah naungan pondok inilah yaitu pendidikan yang
paling benar. Mengapa demikian ? Jawabannya singkat karena disitulah kita bisa
jadi pribadi yang pintar dan pribadi yang benar dan ini tidak akan ditemukan
ditempat yang lain meskipun sekolah bertaraf
international
sekalipun. Dikarenakan dalam pendidikan dalam pondok itu mempunyai 2
pendidikan, pendidikan agama yang menorehkan kebenaran, dan ilmu pengetahuan
yang menorehkan kecerdasan. Karena keduanya ibarat 2 sisi mata uang yang tak
dapat dipisahkan, sehingga jika kita punya keduanya, kita akan berjalan tegak
dan tak pincang didunia ini (
Q_wied/12 )
Semua orang adalah mati kecuali
yang berilmu,
yang berilmu terlelap kecuali yang beramal,
yang beramal tertipu
jika ia tak ikhlas dalam amalnya
( Imam Syafi’i )